Ma’Rum perempuan sebatangkara berumur 81 tahun yang tinggal dii pinggiran pintu air manggarai, hidup sebagai pemulung sampah kali yang diangkut mesin pembersih kali. Pergulatannya dengan sampah, dilakukan untuk dapat bertahan hidup.
Di tengah kesepiannya, kucing-kucing di tempat tinggalnya hadir sebagai pelipur lara. Ma’Rum bersama kucing-kucingnya bak seorang ibu yang menghidupi anak-anaknya.
Bahkan mungkin nanti saat Tuhan memanggilnya, kucing-kucing itulah yang mengantarnya hingga ke peristirahatan terakhir.
0 komentar:
Posting Komentar